Usaha kecil seperti mainan, layangan, kompor, hingga kursi yang dihasilkan industri rumahan kian marak dan berkembang. Hal itu tentu ada sebabnya. Pertama, bisa jadi banyak warga ingin menambah penghasilan. Kemudian sebab yang kedua, lantaran pihak perbankan makin ramah terhadap pelaku usaha kecil dan menengah.
Hal tersebut diakui kalangan perbankan. Mereka melihat usaha kecil dan menengah (UKM) yang dinilai berpotensi besar serta menjanjikan. Maklum, pertumbuhan kreditnya mencapai rata-rata 18 persen tiap tahun dengan nilai hingga Rp 100 triliun. Melihat keadaan demikian, bukan tidak mungkin tahun mendatang pertumbuhan kredit usaha kecil dan menengah meningkat hingga 40 persen dengan pembiayaan mencapai Rp 400 triliun.
Kenaikan demikian tidak jadi masalah. Namun yang kerap menjadi hambatan adalah bunga kredit tiap tahunnya yang masih amat tinggi, yaitu 18 persen per tahun. Padahal, bunga deposito saat ini rata-rata hanya tujuh hingga delapan persen. Hal itu tidak menutup kemungkinan bagi bank untuk menurunkan bunga kredit.
Sumber: http://berita.liputan6.com/ekbis/200912/255885/Pihak.Perbankan.Bermurah.Hati.UKM.Kian.Berkembang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar