TUJUAN KEBIJAKAN MONETER
Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserve) menerapkan kebijakan moneter yang beragam karena terjadi perubahan prioritas perekonomian dan perubahan pandangan tentang stabilitas perekonomian Amerika Serikat. Khususnya Bank Sentral Amerika Serikat berupaya menstabilkan serta memperkuat bank-bank komersialnya dengan bertindak sebagai penyedia dana terakhir (lender of last resort). Pada tahun 1920-an, efek dari pembelian dan penjualan surat-surat berharga (operasi pasar terbuka) telah dirasakan, dan Bank Sentral New York (Federal Reserve New York) melakukan operasi pasar terbuka yang defensif untuk menjaga stabilitas bank-bank yang menjadi anggotanya. Kebijakan-kebijakan selama tahun-tahun depresi adalah Bank Sentral Amerika Serikat sangat tidak efektif; berbagai kesalahan banyak dilakukan karena presepsi yang salah tentang perlunya cadangan emas dan kelebihan cadangan yang dimiliki bank-bank komersial. Selama tahuun 1930-an diselenggarakan restrukturisasi Bank Sentral Amerika Serikat; otoritas Bank Sentral Amerika dilimpahkan dari bank-bank regional kepada Dewan Gubernur yang baru diciptakan di Washington DC; menetapkan cadangan wajib yang bervariasi sebagai piranti kebijakan;mendirikan Komite Operasi Pasar Terbuka (FOMC) untuk merumuskan operasi pasar terbuka.
Sumber : "Uang dan Bank" - Diulio
Tidak ada komentar:
Posting Komentar